Diberdayakan oleh Blogger.

Exception Handling


A.    PENGERTIAN

Exception adalah Event yang menyela alur proses normal suatu program. Event ini biasanya berupa beberapa error. Event ini akan menyebabkan program berhenti tidak normal. Sehingga Exception Handling adalah suatu mekanisme penanganan error atau masalah yang mungkin terjadi dalam sebuah program. Misalnya, sebuah program memiliki operasi pembagian dimana suatu ketika user menginputkan bilangan pembagi atau denumerator 0, maka program tersebut harus memiliki suatu exception handling pada kasus tersebut.
Selain contoh diatas exception handling disini juga berguna saat program kita membutuhkan akses ke CD ROM, USB, Audio&Video File, Internet dll, sehingga apabila alat alat yang kita butuhkan dalam program kita tersebut tiba tiba terputus aksesnya maka program kita tidak secara tiba tiba mati dan agar program kita bisa terus berjalan. 
Apabila program tidak menggunakan exception handling, maka dalam menjalankan perintah kemudian menemui error, program akan langsung berhenti.Tetapi dengan exception handling ini program akan memberikan suatu pesan kesalahan, exception akan melemparkan error tersebut, catch akan menerima dan memproses error tersebut dan program menjalankan perintah selanjutnya.  Yang pada intinya akan memberikan pemberitahuan kepada user untuk mengulangi inputannya kembali, atau membatalkan perintahnya kepada program.

B.     PERBEDAAN EXCEPTION DENGAN ERROR

Exception merupakan kesalahan ringan yang disebabkan oleh program dan kesalahan external. Kesalahan jenis ini dapat ditangkap dan diatasi oleh program. Exception terdiri dari banyak subclass.
Error merupakan class yang berhubungan dengan kesalahan pada internal system. Dimana proses recovery sangat sulit dilakukan bahkan tidak mungkin dilakukan. Jika terjadi kesalahan jenis ini maka hanya dapat dilakukan bagaimana memberitahu kepada pemakai dan melakukan pengakhiran program.


C.     JENIS-JENIS EXCEPTION HANDLING

Berdasarkan jenisnya kesalahan dalam pemrograman terbagi menjadi 3, yaitu:

1.      Runtime Error Adalah exception yang bisa saja tidak ditangani tanpa menyebabkan program berhenti kecuali jika propogasi exception nya sampai ke main, maka akan menyebabkan terminasi program secara subnormal. Checked exception adalah exception yang ditangani secara explicit di dalam throws. Programmer harus membuat catch untuk menangani exception yang terjadi.
a.       error adalah kesalahan yang tidak unrecoverable exception artinya tidak bisa ditangani oleh catch.
b.      Runtime error adalah kesalahan yang disebabkan oleh tidak tersedianya sumber daya atau kondisi yang normal bagi program untuk berjalan dengan baik, misalnya kekurangan memori computer, disk full, atau pintu drive tidak terkunci, dll.

2.      Logical Error Adalah kesalahan yang disebabkan oleh kesalahan logika maupun model atau metode yang digunakan untuk pemprosesan data, sehingga menyebabkan informasi yang dihasilkan menjadi salah. Kesalahan ini tidak dapat dideteksi oleh compiler maupun interpreter, kesalahan ini disadari setelah melihat penyimpanan pada saat proses maupun hasil proses.

3.      Syntax Error Adalah kesalahan yang disebabkan oleh kesalahan tata cara penulisan tanda baca, kesalahan pemakaian operator dan nilai. Kesalahan jenis ini akan dengan mudah dideteksi oleh compiler maupun interpreter.


D.    KEYWORD PENTING PADA EXCEPTION HANDLING

a)      try: keyword ini biasanya digunakan dalam suatu block program. Keyword ini digunakan untuk mencoba menjalankan block program kemudian mengenai dimana munculnya kesalahan yang ingin diproses. Keyword ini juga harus dipasangkan dengan keyword catch atau keyword finally.
b)      catch: jika kita sudah melihat penjelasan try maka secara tidak langsung kita sudah memahami kegunaan dari keyword ini. Dalam java, keyword catch harus dipasangkan dengan try. Kegunaan keyword ini adalah menangkap kesalahan atau bug yang terjadi dalam block try. Setelah menangkap kesalahan yang terjadi maka developer dapat melakukan hal apapun pada block catch sesuai keinginan developer. Keyword catch juga dapat diletakan berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan.
c)      finally: keyword ini merupakan keyword yang menunjukan bahwa block program tersebut akan selalu dieksekusi meskipun adanya kesalahan yang muncul atau pun tidak ada.
d)     throw: keyword ini digunakan untuk melemparkan suatu bug yang dibuat secara manual.
e)      throws: keyword throws digunakan dalam suatu method atau kelas yang mungkin menghasilkan suatu kesalahan sehingga perlu ditangkap errornya. Cara mendefinisikannya dalam method adalah sebagai berikut : type method-name throws exception-list1, exceptio-list2, … {}.

Tag : Java, Teknologi
0 Komentar untuk "Exception Handling"

Back To Top